Fotografi Flash Membunuh Ikan Tuna di Aquarium
Akuarium menghentikan penggunaan fotografi flash karena alasan yang baik setelah rekaman mengejutkan muncul menunjukkan seekor tuna membunuh dirinya sendiri di akuarium akrylik.
Sebuah video yang baru-baru ini diposting di Reddit telah memicu perdebatan tentang penggunaan fotografi dengan flash di akuarium. Dalam video tersebut, pengunjung dapat dilihat mengambil foto dengan flash di sebuah pameran di akuarium yang ramai. Namun, selama video, kejadian mengejutkan terjadi ketika seekor ikan tuna tiba-tiba berenang menabrak kaca, meninggalkan ikan yang terluka tenggelam ke dasar akuarium dan para tamu terkejut atas apa yang terjadi.
Seorang pengguna Reddit berkomentar pada video tersebut, menyatakan bahwa penggunaan flash di akuarium harus dilarang sepenuhnya karena dapat membuat ikan sangat gelisah dan agresif.
YouTuber Lew Later membuat segmen utuh yang didedikasikan untuk betapa mengejutkannya insiden tersebut dan mengomentari seberapa kuat tampilan akuarium untuk dapat menahan ikan tuna yang berenang dengan kecepatan luar biasa langsung ke permukaan akrilik. Mereka bertanya-tanya apakah kaca akan mampu menahan seekor hiu yang berenang ke arahnya, tetapi dengan cepat menyadari bahwa hewan seukuran hiu paus dalam video jelas tidak akan mampu mencapai kecepatan yang sama. Sebagai catatan, tuna bisa berenang sekitar 43 mph dan kecepatan maksimum untuk hiu paus tidak lebih dari 3 mph.
Mengapa Fotografi Dengan Flash Tidak Disarankan di Sekitar Akuarium dan Kolam Renang Akrilik?
Tampilan akrilik, seperti kolam renang dan akuarium, merupakan permukaan yang sangat mencerminkan dan dapat terpengaruh oleh fotografi dengan flash. Ketika flash digunakan di lingkungan semacam ini, cahaya dapat memantul dari permukaan akrilik dan menciptakan pantulan yang dapat membuat bingung dan mengganggu hewan-hewan di dalamnya.
Sebagai contoh, di dalam akuarium, kilatan dari kamera mungkin menyerupai cahaya pantulan yang memantul dari air. Hal ini dapat menyebabkan ikan menjadi bingung dan kebingungan, karena mereka mungkin mengira air terus berlanjut ke arah tersebut. Ini dapat menyebabkan stres atau bahkan agresi pada beberapa hewan, karena mereka mungkin merasa bingung atau terancam oleh kilatan tersebut.
Begitu pula, di kolam renang, kilatan dari kamera mungkin menciptakan pantulan yang dapat membuat pemain renang bingung. Hal ini bisa sangat berbahaya jika pemain sedang berenang di tengah lintasan atau jika kolam sangat ramai.
Karena dampak potensial ini, banyak tempat yang memiliki tampilan akrilik, seperti akuarium dan kolam renang, mendorong agar tidak menggunakan fotografi dengan flash. Hal ini tidak hanya untuk melindungi kesejahteraan hewan atau pemain renang, tetapi juga untuk memastikan keselamatan para fotografer dan pengunjung lainnya.